Aida: Kerajaan Kue Merah Muda Ikonik Wina
Aida (kadang-kadang dieja Aïda) adalah rantai waralaba terkenal dari 34 bar espresso dan toko kue (Café-Konditorei) yang berbasis di Wina, Austria, dengan gerai waralaba yang meluas di seluruh dunia. Terkenal sebagai produsen gula-gula swasta terbesar dan paling eksklusif di Eropa dan merek kedai kopi, pembuat manisan Aida memproduksi hingga tiga ton kue dan kue kering setiap hari.
Pada tahun 2006, kopi Aida menerima penghargaan Golden Coffee Bean dari Gault-Millau, menandai keunggulannya dalam budaya kopi Austria.
Kisah Aida: Dari Perang ke Ekspansi Seluruh Dunia
Sebelum kehancuran Perang Dunia Kedua, Aida telah mendirikan sepuluh toko di Wina. Sayangnya, mereka semua hancur dalam serangan udara. Setelah perang, Felix Prousek (1918–2003) mengambil alih manajemen, membangun kembali dan memperluas bisnis dengan ide-ide segar. Dia memperkenalkan mesin espresso bergaya Italia ke Austria, menawarkan alternatif untuk pesona dunia lama yang nyaman dari kafe tradisional Wina.
Seiring waktu, Aida menjadi terkenal dengan interior bergaya retro, mempertahankan estetika 1950-an–1970-an yang konsisten di semua lokasinya. Toko-toko mudah dikenali dari skema warna merah muda dan coklat tua khasnya, furnitur plastik, dan sebagian besar tempat duduk tanpa kain.
Terlepas dari munculnya rantai kopi internasional seperti Starbucks, Aida tetap teguh dalam melestarikan tradisinya – menolak untuk menambahkan kopi rasa atau tren kafe modern ke menunya. Spesialisasinya termasuk kopi, kue, kue kering, teh, es krim, makanan ringan, hadiah, dan merchandise bermerek.
Sesuai dengan budaya kafe Wina, sebagian besar toko Aida menawarkan layanan stand-up bar untuk layanan kopi dan meja cepat bagi pelanggan yang lebih suka duduk dan menikmati pengalaman. Secara historis, toko Aida seluruhnya dikelola oleh wanita berseragam merah muda, meskipun sejak 2008, pria juga bergabung dengan tim.
Keluarga Prousek terus memimpin perusahaan. Michael Prousek, yang bekerja bersama ayahnya Felix sejak 1980-an, sekarang menjadi Direktur Pelaksana Aida. Putranya, Dominik Prousek, menjabat sebagai Direktur Eksekutif dan telah berperan penting dalam strategi waralaba global Aida. Sejak 2010, Aida telah berkembang ke Arab Saudi, Kroasia, Kazakhstan, Bosnia, dan Kanada, menghadirkan budaya, musik, dan bakat kedai kopi Wina ke khalayak internasional.
Persepsi dan Ulasan Publik
Aida sering muncul dalam panduan perjalanan dan ulasan online tentang budaya kedai kopi Wina. Rantai ini umumnya digambarkan sebagai rantai Konditorei bernostalgia berwarna merah muda cerah — tempat di mana penduduk setempat berkumpul untuk menikmati kue, kopi, dan percakapan.
Sementara beberapa merayakan pesona retro Aida, yang lain menggambarkannya sebagai “McDonald’s of konditorei”, lebih menyukai mariabonitarestaurant.com toko kue yang lebih independen dan kurang komersial. Identitas merek yang tak tergoyahkan — tidak berubah selama beberapa dekade — terus membangkitkan nostalgia dan kritik yang menyenangkan.
